Sunday School Teacher Assistance for Children's Faith Development as Followers of Christ at the Indonesian Evangelical Presbyterian Church, Terindak, West Kalimantan

  • Sergi Fatu Sekolah Tinggi Teologi Moriah
  • Bobby Kurnia Putrawan Sekolah Tinggi Teologi Moriah
  • Hartawidjaja Hartawidjaja Sekolah Tinggi Teologi Widya Agape
  • Agus Santoso Sekolah Tinggi Teologi Aletheia
Keywords: teacher, sunday school, children, faith development

Abstract

This article discusses the important role and challenges faced by Sunday school teachers at Gereja Presbyterian Evangelical Indonesia, Terindak, Kalimantan Barat in the kingdom of God. Despite serving faithfully, their ministry often falls short of the expectations of the Sunday school children. Sunday school teachers need to understand the spiritual growth of children and become mentors who have a better understanding of the individuality of the children they serve compared to pastors and other ministers. They also need to master child psychology to build good relationships and guide them with love and understanding. Additionally, Sunday school teachers are required to use creative teaching methods to capture children's interest. They must also be good role models and provide support in their daily lives. The nurturing of children's growth in accordance with the church's goals depends on the role of Sunday school teachers as agents of change. Furthermore, thorough preparation before teaching and diligent instruction are important factors in effectively teaching so that the children being served can grow in true faith in Christ.

 

Artikel ini membahas peran penting dan tantangan yang dihadapi oleh guru sekolah Minggu Gereja Presbyterian Evangelical Indonesia, Terindak, Kalimantan Barat dalam kerajaan Allah. Meskipun mereka melayani dengan setia, seringkali pelayanan mereka tidak sesuai dengan harapan anak-anak sekolah Minggu. Guru sekolah Minggu perlu memahami pertumbuhan rohani anak-anak dan menjadi mentor yang lebih memahami pribadi anak-anak yang dilayaninya daripada pendeta dan pelayan lainnya. Mereka juga perlu menguasai psikologi anak untuk menjalin hubungan yang baik dan menuntun mereka dengan kasih dan pengertian. Di samping itu, guru sekolah Minggu dituntut untuk menggunakan metode pengajaran yang kreatif agar mampu menarik minat anak. Mereka juga harus menjadi teladan yang baik dan memberikan dukungan dalam kehidupan sehari-hari. Pemeliharaan pertumbuhan anak-anak yang sesuai dengan tujuan gereja tergantung pada peran guru sekolah Minggu sebagai agen perubahan. Selain itu, persiapan yang matang sebelum mengajar dan pengajaran yang tekun merupakan faktor penting dalam mengajar dengan efektif agar anak-anak yang dilayani bertumbuh dalam iman yang benar kepada Kristus.

Author Biography

Sergi Fatu, Sekolah Tinggi Teologi Moriah

 

 

References

Andrianti, Sarah. “Robert Raikes (Bapa Sekolah Minggu) Dan Perkembangan Sekolah Minggu.” Antusias: Jurnal Teologi Dan Pelayanan 1, no. 1 (2011): 145–46. https://sttintheos.ac.id/e-journal/index.php/antusias/article/view/94.

Buwono, Santoso. Menari Bersama Anak-Anak. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2011.

Calvin, Yohanes. Institutio: Pengajaran Agama Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2015.

Duckworth, Angela. Grit: The Power of Passion and Perseverance. New York, NY: Scribners Books, 2016.

Ershadi, Mahsa, and Ellen Winner. “Children’s Creativity.” In Encyclopedia of Creativity, edited by M. Runco and S. Pritzker, 3rd ed., 144–48. Cambridge, Massachusetts: Elsevier, 2020. https://doi.org/10.1016/B978-0-12-809324-5.23693-6.

Huddleston Jr., Tom. “Parenting Expert Shares Her No. 1 Rule for Raising Successful Kids—78% of Americans Aren’t Doing It.” CNBC make it, 2023. https://www.cnbc.com/2023/03/30/parenting-expert-michele-borba-optimism-helps-kids-succeed.html.

Gule, Yosefo. "The Effort of Sunday School Teachers to Love and Educate Children to Fulfil God's Design through their Personality." Innovatio: Journal for Religious-Innovation Studies XXII, no.1 (2022): 35-47. https://doi.org/10.30631/innovatio.v22i1.137.

Kadarmanto, Ruth S. Tuntunlah Ke Jalan Yang Benar. Panduan Mengajar Anak Di Jemaat. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2015.

Karnawati, Karnawati, and Mardiharto Mardiharto. “Sekolah Minggu Masa Pandemi Covid 19: Kendala, Solusi, Proyeksi.” Didache: Journal of Christian Education 1, no. 1 (June 27, 2020): 13. https://doi.org/10.46445/djce.v1i1.291.

Manubei, Johan. “Pengembangan Bahan Ajar Untuk Menumbuhkan Kelemahlembutan Di Sekolah Minggu.” Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan 1, no. 3 (2016): 526–35. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.17977/jp.v1i3.6182.

Middaugh, Caroline. “The Effective Sunday School Teacher.” Sunday School Solutions, 2019. https://www.cefonline.com/articles/sunday-school-solutions/the-effective-sunday-school-teacher/.

Palunte, Magdalena. “Peranan Guru Sekolah Minggu Terhadap Perilaku Anak Di Gereja Sebagai Pengikut Kristus,” 2019, 9. https://doi.org/https://doi.org/10.31219/osf.io/em3vh.

Piya-amornphan, Nitita, Anoma Santiworakul, Salila Cetthakrikul, and Phatcharawadee Srirug. “Physical Activity and Creativity of Children and Youths.” BMC Pediatrics 20, no. 1 (December 12, 2020): 118. https://doi.org/10.1186/s12887-020-2017-2.

Rindengan, Jeffry Johanis. “Pengaruh Pendidikan Kristen Dalam Keluarga Terhadap Pertumbuhan Gereja.” Kharismata: Jurnal Teologi Pantekosta 5, no. 2 (January 2023). https://doi.org/10.47167/KHARIS.V5I2.210.

Riniwati, R. “Pembinaan Guru Sekolah Minggu Untuk Mengajarkan Konsep Keselamatan Pada Anak.” Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat 4, no. 2 (July 31, 2020): 185. https://doi.org/10.46445/ejti.v4i2.247.

Slocombe, Katie E., and Amanda M. Seed. “Cooperation in Children.” Current Biology 29, no. 11 (June 2019): R470–73. https://doi.org/10.1016/j.cub.2019.01.066.

Such, Elizabeth, and Robert Walker. “Being Responsible and Responsible Beings: Children’s Understanding of Responsibility.” Children & Society 18, no. 3 (June 2004): 231–42. https://doi.org/10.1002/chi.795.

Sumiyatiningsih, Dien. Mengajar Dengan Kreatif Dan Menarik: Buku Pegangan Untuk Mengajar Pendidikan Agama Kristen. Yogyakarta: Andi Offset, 2017.

Sutrisno, Sutrisno, Bobby Kurnia Putrawan, Christiani Hutabarat, and Susanti Embong Bulan. “Penerapan Nilai Karakter Bagi Kaum Proletar Usia Remaja Di Yayasan Kemah Kasih.” Abdi: Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat 3, no. 2 (August 27, 2021): 189–99. https://doi.org/10.24036/abdi.v3i2.123.

Tanasyah, Yusak, and Antonius Missa. “Makna Teologis Dan Aplikasi Dari Strategi Pembelajaran Yahudi Untuk Pendidikan Agama Kristen Masa Kini.” Didache: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani 2, no. 2 (June 28, 2021): 83–96. https://doi.org/10.55076/didache.v2i2.28.

Tanasyah, Yusak, and Lasmaria Nami Simanungkalit. “Perumpamaan Sebagai Model Pembelajaran Yang Efektif Untuk Proses Belajar Mengajar Pendidikan Kristen.” Quaerens 2, no. 1 (2020): 30–43. https://doi.org/10.46362/quaerens.v2i1.18.

Yahya, Ayub. Menjadi Guru Sekolah Minggu Efektif. 1st ed. Yogyakarta: Footprints Publishing, 2011.

Yemima, Kezia, and Sarah Stefani. “Khotbah Eksposisi Narasi Yang Kreatif Dan Kontekstual Bagi Anak-Anak Generasi Z Usia 5-6 Tahun.” Jurnal Gamaliel : Teologi Praktika 1, no. 2 (September 23, 2019): 72–85. https://doi.org/10.38052/gamaliel.v1i2.41.

Published
2023-07-24
How to Cite
Fatu, S., Putrawan, B. K., Hartawidjaja, H., & Santoso, A. (2023). Sunday School Teacher Assistance for Children’s Faith Development as Followers of Christ at the Indonesian Evangelical Presbyterian Church, Terindak, West Kalimantan. SERVIRE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat , 3(2), 59-73. https://doi.org/10.46362/servire.v3i2.133